Bulan, satelit alami yang mengelilingi Bumi, sudah lama menjadi objek perhatian manusia. Dari mitos kuno hingga penelitian ilmiah modern, Bulan selalu menjadi sumber inspirasi dan rasa penasaran.
Namun, meskipun kita sering melihatnya di langit malam, ada banyak fakta menarik tentang Bulan yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, kita cari fakta tentang bulan yang bisa membuatmu semakin kagum!
1. Bulan Itu Tidak Memiliki Cahaya Sendiri
Kebanyakan orang mungkin mengira Bulan memancarkan cahaya sendiri, padahal itu tidak benar. Cahaya yang kita lihat berasal dari pantulan sinar matahari yang mengenai permukaan Bulan. Bulan tidak memiliki cahaya internal seperti bintang.
Saat kita melihat Bulan bersinar di malam hari, itu sebenarnya adalah cahaya matahari yang dipantulkan oleh permukaan Bulan yang berdebu dan berbatu. Oleh karena itu, Bulan hanya terlihat terang ketika berada di posisi yang tepat di langit malam.
2. Satu Hari di Bulan Sama dengan 29,5 Hari di Bumi
Jika kamu berpikir satu hari di Bulan sama dengan satu hari di Bumi, kamu salah besar! Satu hari di Bulan, yang kita sebut “sideris”, sebenarnya lebih lama dari satu hari di Bumi.
Waktu yang diperlukan Bulan untuk berputar sekali pada porosnya sekitar 29,5 hari. Artinya, satu hari di Bulan (atau lebih tepatnya “satu rotasi penuh”) berlangsung lebih dari empat minggu di Bumi.
Uniknya, durasi bulan baru untuk mengelilingi Bumi juga sama, yakni sekitar 29,5 hari, sehingga kita selalu melihat sisi yang sama dari Bulan!
3. Bulan Mempengaruhi Pasang Surut Laut
Salah satu efek paling terlihat dari gravitasi Bulan di Bumi adalah fenomena pasang surut laut. Gravitasi Bulan menarik air laut ke arahnya, menyebabkan air laut naik di sisi Bumi yang menghadap Bulan.
Di sisi lainnya, fenomena serupa terjadi akibat efek sentrifugal dari sistem Bumi-Bulan yang berputar.
Ini menciptakan dua pasang pasang surut setiap harinya: satu di sisi yang menghadap Bulan, dan satu lagi di sisi yang berlawanan. Tanpa Bulan, pasang surut di Bumi tidak akan terjadi seintensif ini.
4. Bulan Bisa Jadi Menyebabkan Gerhana Matahari
Pernahkah kamu menyaksikan gerhana matahari? Itu terjadi ketika Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, menghalangi cahaya Matahari yang menuju Bumi. Gerhana ini hanya dapat terjadi ketika fase Bulan baru.
Ketika Bulan dan Matahari berada pada posisi yang sangat spesifik, Bulan akan menutupi Matahari dengan sempurna (gerhana total) atau hanya sebagian saja (gerhana sebagian).
Meskipun gerhana matahari sangat langka, fenomena ini menarik perhatian banyak orang karena keindahannya yang memukau.
5. Permukaan Bulan Penuh dengan Kawah
Kamu pasti pernah melihat permukaan Bulan yang terlihat penuh dengan kawah besar, bukan? Hal ini terjadi karena Bulan tidak memiliki atmosfer yang dapat melindungi permukaannya dari benda-benda luar angkasa yang jatuh.
Seiring berjalannya waktu, meteoroid, asteroid, dan komet menabrak Bulan, menciptakan kawah-kawah yang kita lihat saat ini.
Kawah terbesar di Bulan adalah The Imbrium Basin, yang berdiameter sekitar 1.100 kilometer! Meskipun Bulan tidak lagi aktif secara geologis, kawah-kawah ini tetap bertahan selama miliaran tahun.
Bulan memang memiliki banyak hal menarik yang bisa kita pelajari. Dari cahaya yang dipantulkan, pengaruhnya terhadap pasang surut laut, hingga kawah-kawah yang ada di permukaannya, Bulan selalu menyimpan misteri dan keindahan yang menunggu untuk diungkap.
Mengetahui fakta-fakta tentang Bulan ini bisa membuat kita lebih menghargai betapa uniknya satelit alami kita ini. Jadi, lain kali saat kamu melihat Bulan di langit malam, ingatlah bahwa ada lebih banyak hal dari sekadar cahaya terang yang menari di angkasa!